Masa remaja adalah masa transisi dimana dalam diri remaja akan terjadi krisis. Masa remaja yang dianggap sebagai masa mencari jati diri akan mengantarkan remaja itu kepada berbagai permasalahan untuk mencapai tujuan tersebut. Banyak hal yang dibutuhkan oleh remaja dalam masa ini seperti dukungan, arahan, informasi yang benar, penerimaan dari kelompok dan sebagainya. Dalam kenyataannya remaja cenderung tidak terbuka kepada orang tua dan guru dalam mengemukakan permasalahan yang dihadapinya, akan tetapi remaja lebih nyaman, lebih terbuka kepada teman sebayanya. Keeratan, keterbukaan, dan perasaan senasib muncul di antara sesama remaja dapat menjadi peluang bagi upaya memfasilitasi perkembangan remaja. Disisi lain beberapa karakteristik psikologis remaja, misalnya emosional, labil, juga merupakan tantangan bagi efektifitas layanan terhadap mereka. Pentingnya teman sebaya bagi remaja tampak dalam konformitas remaja terhadap kelompok sebayanya. Konselor sebaya bukanlah konselor profesional atau ahli terapi. Mereka adalah para siswa (remaja) yang memberikan bantuan kepada siswa lain di bawah bimbingan konselor ahli. Dalam konseling sebaya, peran dan kehadiran konselor ahli tetap diperlukan. Dalam model konseling ini terdapat hubungan Triadik antara konselor ahli, konselor teman sebaya dan konseli teman sebaya. Berdasarkan keterangan diatas, maka dipandang penting untuk menyediakan wadah bagi remaja itu untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan serta mengaktualisasikan dirinya. Maka dari itu SMA Pintar mendirikan Sanggar Konseling Remaja yang diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan remaja disekolah.
•22.17
This entry was posted on 22.17 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 komentar: